Cara Membuat WordPress

WordPress merupakan aplikasi terbuka yang sangat populer yang digunakan sebagai alat blogging. WordPress terdiri dari dua macam situs yang berbeda, yaitu WordPress.com dan WordPress.org. Dengan situs WordPress.com pengguna bisa langsung mendaftar dan tidak perlu untuk menginstal terlebih dahulu, sedangkan situs WordPress.org bisa di dapatkan dengan cara menginstal terlebih dahulu. Beberapa keunggulan yang dimiliki WordPress antara lain, bisa didapatkan dengan cara mengunduh dari situsnya secara gratis tanpa dipungut biaya, desain tampilannya bisa diubah / dimodifikasi sesuai keinginan pengguna, mudah dioperasikan, artikel yang diterbitkan bisa di kategorikan sehingga mudah untuk dicari, dan memiliki kemampuan untuk memunculkan XML, XHTML, dan CSS standar, serta tersedianya program tambahan yang bisa diitegrasikan dengan WordPress untuk memberikan fungsi – fungsi lain.

 

Berikut merupakan langkah – langkah untuk membuat WordPress :

  1. Pastikan Anda memiliki email yang masih aktif.
  1. Buka situs WordPress di www.wordpress.com.
  1. Setelah halaman web terbuka, lalu klik isilah nama blog yang akan anda gunakan nantinya.
  1. Setelah itu, pilih “Buat Situs Web”.
  1. Kemudian akan muncul halaman baru. Pada halaman baru tersebut terdapat bagian-bagian yang harus di isi, antara lain alamat email, nama pengguna, dan password. Saat mengisi hendaknya gunakan data yang benar. Pada saat mengisi email, gunakan email yang masih aktif dan sering anda buka, saat mengisi nama pengguna jangan gunakan nama yang aneh dan tidak masuk akal, dan gunakan nama yang mudah diingat. Pada saat pengisian password hendaknya juga diperhatikan, pilihlah password yang mudah diingat namu tidak mudah ditebak orang lain.
  1. Setelah semua bagian terisi, klik “Buat Blog” yang terletak di bagian bawah.
  1. Selanjutnya pihak wordpress akan mengirimkan link untuk diverifikasi ke alamat email Anda.
  1. Buka email Anda, temukan email dari wordpress.com dan klik link yang ada dalam email tersebut.
  1. Setelah melakukan verifikasi, nantinya akan terbuka tab baru di browser dan Anda akan melihat halaman dashboard WordPress Anda.

 

Semoga bisa membantu dan bermanfaat bagi kita semua.

Selamat mencoba

Semoga Sukses

 

Cara Menambahkan Gambar pada Microsoft Power Point

Microsoft Power Point merupakan salah satu aplikasi yang digunakan untuk presentasi . Microsoft Power Point akan lebih indah dalam melakukan presentasi apabila ditambahkan gambar / animasi, video maupun efek – efek lainnya.

 

Berikut merupakan cara unutk menambahkan gambar pada aplikasi Microsoft Power Point,

  1. Buka aplikasi Microsoft Power Point.
  1. Aplikasi Microsoft Power Point akan muncul pada jendela layar anda.
  1. Setelah aplikasi terbuka, akan muncul slide pertama pada Microsoft Power Point.
  1. Pada slide pertama gunakan untuk penulisan judul materi yang akan dipresentasikan
  1. Lalu pada slide kedua akan ditambahkan gambar
  1. Setelah terbuka slide kedua, pilih Tab Menu Insert
  1. Lalu pilih icon Pictures
  1. Setelah di klik, lalu pilihlah gambar yang akan ditambahkan pada slide
  1. Lalu akan muncul gambar yang telah ditentukan pada slide presentasi Anda.

 

Namun dalam menambahkan gambar juga ada tipsnya agar gambar yang ditambahkan dapat berguna  bagi penerima materi dan penerima  materi dapat memahami materi yang sedang dipresentasikan. Nah berikut ini merupakan sedikit tips agar tidak salah dalam menambahkan gambar dalam slide presentasi.

 

  1. Sesuaikan gambar dengan materi.

Saat menambahkan gambar pada slide presentasi, harus disesuaikan materi yang akan dipresentasikan agar penerima materi tidak bingung dan dapat memahami betul atas materi yang disampaikan.

 

  1. Microsoft Power Point tidak seperti Microsoft Word

Saat menggunakan Microsoft Power Point, hendaknya hindari penulisan materi yang terlalu banyak dalam satu slide. Hal ini dapat menyebabkan kebingungan untuk penerima materi karena apabila terlalu banyak teks dalam satu slide akan memperkecil ukuran teks dan semakin banyak teks dalam satu slide semakin kecil pula ukuran teks dalam slide, sehingga penerima materi menjadi bingung dan malas untuk memperhatikan materi yang disampaikan.

 

  1. Letakkan gambar pada posisi yang tepat

Posisi gambar juga dapat mempengaruhi penyajian slide saat akan dipresentasikan. Untuk itu letakkan gambar pada posisi yang tepat agar lebih menarik.

 

  1. Hilangkan gambar bila tidak dibutuhkan

Saat membuat presentasi, hendaknya juga harus mempertimbangkan terlebih dahulu saat akan menambahkan gambar. Apakah materi tersebut membutuhkan gambar atau tidak, apabila tidak dibutuhkan gambar hendaknya hilangkan gambar pada slide daripada ditambahkan namun tidak ada sinkronisasi antara gambar dan materi.

 

semoga artikel ini dapat membantu dan bermanfaat bagi kita semua.

Fungsi dari Ribbon Tab Home dan Ribbon Tab Insert

Fungsi dari Ribbon Tab Home dan Ribbon Tab Insert

Ribbon Tabs terdiri dari beberapa menu yang masing – masing memiliki sub – sub menu. Berikut ini merupakan kumpulan dari Ribbon Tabs beserta fungsi – fungsinya.

 

Ribbon Tab Home

Ribbon Tab Home memiliki beberapa sub – sub menu, diantaranya :

A. Clipboard

  1. Paste : berfungsi untuk meletakkan hasil “copy” atau “cut”.
  2. Cut : berfungsi untuk memotong objek yang dipilih.
  3. Copy : berfungsi untuk menggandakan objek yang dipilih.
  4. Format Painter : berfungsi untuk meniru halaman dokumen pada dokumen lainnya.

 

B. Slides

  1. New Slide : berfungsi untuk menyisipkan / menambahkan slide baru.
  2. Layout : berfungsi untuk menentukan tata letak / mengatur letak slide.
  3. Reset : berfungsi untuk menata ulang ukuran, posisi, dan memformat slide.
  4. Delete : berfungsi untuk menghapus slide yang diinginkan.

 

C. Font

  1. Font : berfungsi untuk mengatur jenis huruf yang diinginkan.
  2. Font Size : berfungsi untuk mengatur ukuran huruf sesuai yang diinginkan.
  3. Increase Font Size : berfungsi untuk memperbesar ukuran huruf secara instan.
  4. Decrease Font Size : berfungsi untuk memperkecil ukuran huruf secara instan.
  5. Clear All Formatting : berfungsi untuk menghapus seluruh format teks.
  6. Font Color : berfungsi untuk mengatur warna huruf sesuai yang diinginkan.
  7. Change Case : berfungsi untuk mengatur huruf besar (kapital) / huruf kecil.
  8. Character Spacing : berfungsi untuk mengatur spasi disetiap karakter huruf.
  9. Text Shadow : berfungsi untuk memberikan kesan bayangan dibelakang huruf yang diinginkan.
  10. Strikethrough : berfungsi untuk berfungsi tanda coret atau garis di tengan teks.
  11. Underline : berfungsi untuk memberikan garis bawah pada teks yang diinginkan.
  12. Italic : berfungsi untuk memiringkan teks.
  13. Bold : berfungsi untuk menebalkan teks yang diinginkan.

 

D. Paragraph

  1. Bullets : berfungsi untuk memberikan tanda “bullet” pada tiap paragraf yang diinginkan.
  2. Numbering : berfungsi untuk memberikan tanda berupa penomoran pada tiap paragraf yang diinginkan.
  3. Increase List Level             : berfungsi untuk menggeser baris kedua paragraf ke kanan.
  4. Decrease List Level : berfungsi untuk menggeser baris kedua paragraf ke kiri.
  5. Line Spacing : berfungsi untuk mengatur jarak antar baris pada tiap paragraf.
  6. Text Direction : berfungsi untuk merubah orientasi teks sesuai yang diinginkan.
  7. Align Text : berfungsi untuk merubah posisi teks sesuai yang diinginkan.
  8. Convert to Smartart Graphic : berfungsi untuk merubah serta menambahkan grafik / diagram sesuai keinginan.
  9. Columns : berfungsi untuk merubah teks menjadi 2 kolom / lebih sesuai keinginan.
  10. Right-to-Left Text : berfungsi untuk memberikan arah teks dari kanan ke kiri.
  11. Left-to-Right Text : berfungsi untuk memberikan arah teks dari kiri ke kanan.
  12. Distributed : berfungsi untuk membuat paragraf terakhir penuh hingga ke kiri atau ke kanan.
  13. Justify :  berfungsi untuk mengatur rata teks pada paragraf.
  14. Align Text Right : berfungsi untuk mengatur rata kanan pada teks dalam paragraf.
  15. Center : berfungsi untuk mengatur rata tengah pada teks dalam paragraf.
  16. Align Text Left : berfungsi untuk mengatur rata kiri pada teks dalam paragraf.

 

E. Drawing

  1. Shapes : berfungsi untuk membuat gambar / bentuk sesuai keinginan guna memperindah slide.
  2. Quick Styles : berfungsi untuk memberikan warna pada background ataupun bingkai teks.
  3. Shape Fill : berfungsi untuk memberi warna pada objek.
  4. Shape Outline : berfungsi untuk memberi warna pada bingkai.
  5. Shape Effects : berfungsi untuk memberi efek pada objek yang dipilih.

 

F. Editing

  1. Find : berfungsi untuk mencari kata tertentu berdasarkan kata kunci dalam suatu file tertentu.
  2. Replace : berfungsi untuk mengganti kata tertentu dalam suatu file.
  3. Select : berfungsi untuk memilih objek dalam suatu file.

 

Ribbon Tab Insert

Ribbon Tab Insert terdapat beberapa sub – sub menu, diantaranya :

  1. Table : berfungsi untuk membuat tabel secara instan maupun sesuai keinginan.
  2. Picture : berfungsi untuk menyisipkan gambar pada slide.
  3. Clip Art : berfungsi untuk menyisipkan gambar / animasi pada slide.
  4. Shapes : berfungsi untuk membuat gambar / bentuk sesuai keinginan guna memperindah slide.
  5. smartArt : berfungsi untuk menambahkan visualisasi dalam bentuk diagram pada slide.
  6. Chart : berfungsi untuk menyisipkan atau menambahkan grafik pada slide.
  7. Hyperlink : berfungsi untuk menghubungkan satu bagian dengan bagian lainnya.
  8. Text Box : berfungsi untuk menyisipkan teks secara langsung tanpa dilengkapi bingkai.
  9. Header&Footer : berfungsi untuk penomotan halaman pada slide.
  10. WordArt : berfungsi untuk membuat variasi teks pada slide agar lebih menarik.
  11. Date&Time : berfungsi untuk menambahkan tanggal dan waktu pada slide.
  12. Slide Number : berfungsi untuk penomoran untuk halaman slide.
  13. Symbol : berfungsi untuk menambahkan simbol yang tidak terdapat pada keyboard pada slide.
  14. Object : berfungsi untuk menambahkan objek pada slide.
  15. Movie : berfungsi untuk menambahkan movie pada slide.
  16. Sound : berfungsi untuk menambahkan sound / suara pada slide.

 

Kegunaan Ribbon Tab Design, Animation, Slide Show, Review, dan View

Berikut ini merupakan kegunaan dari Ribbon Tab Design, Animation, Slide Show, Review, dan View.

A. Ribbon Tab Design

  1. Page SetUp : berfungsi untuk mengatur ukuran slide.
  2. Slide Orientation : berfungsi untuk orientasi slide.
  3. Themes : berfungsi untuk mengubah slide agar lebih menarik.
  4. Colors : berfungsi untuk merubah warna tema slide sesuai keinginan.
  5. Fonts : berfungsi untuk merubah bentuk huruf pada slide.
  6. Effects : berfungsi untuk memberikan efek pada tema.
  7. Background Style : berfungsi untuk mengatur background / latar belakang pada slide.

 

B. Ribbon Tab Animation

Pada Ribbon Tab Animation ini terdapat beberapa sub menu, diantaranya :

  1. Preview : berfungsi untuk menampilkan hasil animasi yang telah dibuat pada slide.
  2. Animate : berfungsi untuk membuat animasi pada setiap slide.
  3. Transition Sound : berfungsi untuk membuat efek suara pada pergantian slide.
  4. Transition Speed : berfungsi untuk mengatur kecepatan pada pergantian slide.

 

C. Ribbon Tab Slide Show

  1. From Beginning             : berfungsi untuk menjalankan slide mulai dari awal hingga akhir slide.
  2. From Current Slide : berfungsi untuk menjalankan slide mulai dari slide yang dipilih hingga akhir slide.
  3. Custom Slide Show : berfungsi untuk mengatur penampilan slide sesuai keinginan.
  4. Set Up Slide Show : berfungsi untuk mengatur tampilan slide.
  5. Hide Slide             : berfungsi untuk menyembunyikan slide.
  6. Record Narration             : berfungsi untuk menampilakan suara narasi.
  7. Rehearse Timing             : berfungsi untuk mengatur lamanya tampilan slide dengan waktu yang telah ditentukan.
  8. Resolution             : berfungsi untuk memilih resolusi yang akan digunakan pada slide.

 

D. Ribbon Tab Review

  1. Spelling&Grammar : berfungsi untuk menambahkan dan pengejaan tata bahasa.
  2. Research : berfungsi untuk pencarian bahan-bahan untuk refernsi.
  3. Translate : berfungsi untuk menerjemahkan teks yang ada pada slide.
  4. New Comment : berfungsi untuk memberikan catatan / komentar pada slide yang telah dibuat.
  5. Protect Presentation : berfungsi untuk melindungi slide yang telah dibuat.

 

E. Ribbon Tab View

Pada Ribbon Tab View terdapat beberapa sub menu yang masing- maisng memiliki fungsi, diantaranya :

  1. Normal : berfungsi untuk menampilkan secara lengkap seluruh isi slide peresentasi.
  2. Slide Sorter : berfungsi untuk menampilkan keseluruhan slide yang telah dibuat dalam bentuk miniatur.
  3. Notes Page : berfungsi untuk menampilkan slide secara lengkap dengan disertai catatan yang telah ditambahkan.
  4. Slide Show : berfungsi untuk memulai menampilkan slide presentasi.
  5. Slide Master : berfungsi untuk menempatkan dan menambahkan teks maupun objek yang akan ditempatkan pada setiap slide yang akan dibuat.
  6. Handout Master : berfungsi untuk menampilkan seluruh slide apabila akan dicetak.
  7. Notes Master : berfungsi untuk membuka catatan pada slide.
  8. Zoom : berfungsi untuk mengatur ukuran jendela kerja.
  9. Fit to Window : berfungsi untuk menentukan tampilan slide presentasi dengan tampilan yang sesuai dengan jendela Power Point.

Elemen – Elemen Pada Lembar Kerja Microsoft Power Point 2007

Elemen – Elemen Pada Lembar Kerja Microsoft Power Point 2007

 elemen

Berikut merupakan keterangan dari elemen – elemen pada lembar kerja Microsoft Power Point 2007.

Keterangan :

  1. Office Button

Office button merupakan tombol yang terdiri atas perintah – perintah untuk membuat tampilan baru, membuka dokumen / file, menyimpan lembar kerja, mencetak, mengirim dokumen / file, hingga menutup lembar kerja.

 

  1. Quick Access Toolbar

Quick access toolbar merupakan toolbar yang terdiri dari perintah yang dapat ditambahkan sesuai dengan keperluan.

 

  1. Customize Quick Access Toolbar

Customize quick access toolbar merupakan toolbar untuk memodifikasi perintah – perintah pada quick access toolbar.

 

  1. Ribbon

Ribbon merupakan tab menu yang berisi beberapa tool yang masing – maisng memiliki fungsi. Menu tersebut adalah Home, Insert, Design, Animation, Slide Show, Review, dan View.

 

  1. Tittle Bar

Tittle bar merupakan baris yang berisi judul / nama lembar kerja yang sedang aktif.

 

  1. Tombol Pengatur Jendela

Tombol pengatur jendela adalah bagian yang berisi perintah Minimize, Maximize, dan Close.

  1. Minimize merupakan perintah untuk memperkecil tampilan jendela.
  2. Maximize merupakan perintah untuk memperbesar tampilan jendela sesuai ukuran layar.
  3. Close merupakan perintah untuk menutup jendela.

 

  1. Tab Slide

Tab slide merupakan bagian yang berisi jenis slide yang sedang digunakan pada lembar kerja.

 

  1. Slide Bar

Slide bar merupakan tampilan seluruh slide yang digunakan secara vertikal.

 

  1. Slide

Slide merupakan bagian lembar kerja yang digunakan untuk membuat data presentasi.

 

  1. Status Bar

Status bar merupakan bagian yang berisi halaman slide, tema, dan bahasa yang digunakan.

 

  1. Kotak Catatan Slide

Kotak catatan slide adalah bagian / area untuk memberikan catatan pada slide.

 

  1. Kotak Tampilan Presentasi

Kotak tampilan presentasi merupakan fasilitas untuk mengatur tampilan presentasi yang terdiri dari Normal View, Slide Sorter View, dan Slide Show View yang masing-masing memilki tampilan yang berbeda.

  1. Normal View merupakan tampilan normal pada saat melakukan pengerjaan pada lembar kerja Microsoft Power Point.
  2. Slide Sorter View merupakan tampilan yang menampilkan semua slide lembar keerja pengguna pada layar dalam ukuran kecil.
  3. Slide Show View merupakan tampilan yang menampilkan satu per satu slide yang telah dibuat mulai dari awal slide hingga akhir slide.

 

  1. Zoom

Zoom merupakan bagian untuk mengatur besar kecilnya ukuran lembar kerja pada tampilan layar.

Pengenalan Microsoft Power Point 2007

Pengenalan Microsoft Power Point 2007

 

Microsoft Power Point adalah suatu aplikasi yang sangat populer. Microsoft Power Point merupakan salah satu aplikasi yang terdapat pada Microsoft Office yang berfungsi untuk membantu dalam penyajian presentasi. Pada Microsoft Power Point terdapat fasilitas slide yang digunakan untuk presentasi yang dapat ditulis sesuai keinginan dengan adanya juga fasilitas animasi. Microsoft Power Point dapat berupa teks, gambar, grafik, clipart, movie, suara, dan objek dari program lain. Dalam Microsoft Power Point terdapat dua jenis properti pergerakan yakni Custom Animations dan Transition. Microsoft Power Point juga dapat dicetak sebegai pegangan / handout audiens sebagai bahan pendukung saat presentasi.

Langkah – Langkah Membuka Microsoft Power Point 2007

  1. Klik Start
  2. Klik All programs
  3. Pilih Microsoft Office
  4. Lalu klik pada bagian Microsoft Power Point
  5. Muncul lembar kerja dan siap digunkanan

 

Langkah – Langkah Menyimpan Lembar Kerja Pada Microsoft Power Point :

  1. Pastikan dokumen / file sudah tertata rapi dan siap untuk disimpan.
  2. Klik Office Button.
  3. Lalu pilih Save atau Save As.
  4. Pilih lokasi untuk menyimpan dokumen / file tersebut.
  5. Beri nama pada dokumen / file tersebut.
  6. Klik save.
  7. Dokumen / file telah tersimpan.

Atau dengan cara lain, yaitu :

  1. Dengan cara klik toolbar gambar disket.
  2. Pilih lokasi untuk menyimpan dokumen / file.
  3. Beri nama pada dokumen / file.
  4. Klik save.
  5. Dokumen telah tersimpan.

 

Langkah – Langkah Mengakhiri Microsoft Power Point 2007 :

  1. Pastikan dokumen / file yang telah dikerjakan sudah tersimpan.
  2. Klik toolbar gambar “X” berwarna merah pada pojok kanan atas.
  3. Program telah tertutup.

Atau dengan cara lain, yaitu :

  1. Pastikan dokumen / file yang telah dikerjakan sudah tersimpan.
  2. Klik Office Button.
  3. Pilih Close pada bagian paling bawah.
  4. Program telah tertutup.

Menambahkan Grafik pada Microsoft Excel

Menambahkan Grafik pada Microsoft Excel

 

Microsoft Excel merupakan suatu aplikasi pengolah angka. Aplikasi Microsoft Excel sangat membantu dalam perhitungan, karena pada aplikasi Microsoft Excel terdapat beberapa formula / rumus yang digunakan untuk menghitung yang masing-masing memiliki kegunaan yang berbeda-beda. Selain digunakan untuk menghitung data, dalam Microsoft Excel juga bisa ditambahkan grafik, tabel, dan lain – lain. Penambahan grafik, tabel, dan lain sebagainya berfungsi untuk memperjelas data yang sedang dikerjakan dan mempermudah pembaca untuk membaca data yang telah dibuat. Dalam menambahkan grafik pada Microsoft Excel tidaklah sulit. Tentunya sebelum menambahkan grafik pada Microsoft Excel, terlebih dahulu membuat tabel. Mungkin ada sebagian dari Anda yang belum mengetahui cara menambahkan tabel serta grafik pada aplikasi pengolah angka Microsoft Excel. Nah, berikut cara menambahkan tabel dan grafik pada Microsoft Excel.

 

A. Menambahkan Tabel pada Microsoft Excel

  1. Bukalah aplikasi Microsoft Excel.
  1. Muncul lembar kerja yang siap digunakan.
  1. Buatlah data yang diinginkan.
  1. Blok data tersebut yang akan ditambahkan tabel.
  1. Setelah di blok, pilih di bagian border dan klik All Border.
  1. Jadilah tabel yang diinginkan.

 

B. Cara Menambahkan Grafik pada Microsoft Excel

  1. Buatlah tabel sesuai dengan data yang diinginkan.

Misal pembuatan tabel Nilai Semester 1 seperti contoh berikut,

tabel 1

 

  1. Setelah membuat tabel, blok bagian yang akan ditambahkan grafik.

tabel 2

 

  1. Lalu pilih menu Insert
  1. Pilih sub menu Column pada menu Insert

tabel 3

 

  1. Pada menu Column terdapat beberapa pilihan grafik, lalu pilihlah model grafik yang diinginkan.

tabel 4

 

  1. Setelah memilih dan meng-klik grafik yang diinginkan akan muncul gambar grafik pada data Anda.

tabel 5

 

  1. Setelah muncul grafik tersebut dapat diedit sesuai keingin pada bagian Design

tabel 6

 

Sekian langkah – langkah membuat Tabel dan Grafik pada Microsoft Excel. Semoga dapat membantu dan bermanfaat bagi kita semua.

Penggunaan Formula Dasar pada Microsoft Excel

Penggunaan Formula Dasar

 A. Penggunaan Fungsi SUM

Fungsi SUM digunakan untuk menjumlahkan isi sel secara cepat.

Penulisan Fungsi SUM :

=SUM(Number1;Number2;Number3;dst)

Keterangan :

  1. Setiap penulisan fungsi selalu diawali tanda “=” (berlaku untuk semua fungsi)
  2. SUM berarti perintah untuk menjumlahkan
  3. Number1;dst berarti isi sel yang akan dijumlahkan
  4. Tanda “;” bisa diganti dengan tanda “,” yang berarti tanda pemisah
  5. Tanda “;” bisa disingkat dengan tanda “:” yang berarti “sampai”

 

Langkah pembuatan fungsi SUM :

  1. Buat tabel yang berisi NO, NAMA, UH 1, UTS, UH 3, UAS, dan JUMLAH.
  2. Isi semua kolom tabel tersebut kecuali kolom JUMLAH.
  3. Pada kolom JUMLAH, tulis fungsi SUM di bagian bar formula.
  4. Setelah menulis rumus, jangan lupa tekan ENTER.
  5. Tarik kolom paling atas hingga kolom paling bawah untuk mempercepat pengisian kolom.

B. Penggunaan Fungsi AVERAGE

Fungsi AVERAGE biasanya digunakan untuk mecari nilai rata – rata dari suatu data.

Penulisan Fungsi AVERAGE

=AVERAGE(Number1; Number2; Number3;dst)

Keterangan :

  1. Setiap penulisan fungsi selalu diawali tanda “=” (berlaku untuk semua fungsi)
  2. AVERAGE berarti perintah untuk menghitung nilai rata – rata
  3. Number1;dst berarti isi sel yang akan dicari nilai tengahnya
  4. Tanda “;” bisa diganti dengan tanda “,” yang berarti tanda pemisah
  5. Tanda “;” bisa disingkat dengan tanda “:” yang berarti “sampai”

 

C. Penggunaan Fungsi MIN

Fungsi MIN digunakan untuk menentukan nilai terkecil dari suatu data.

Penulisan Fungsi MIN :

=MIN(Number1; Number2; Number3;dst)

Keterangan :

  1. Setiap penulisan fungsi selalu diawali tanda “=” (berlaku untuk semua fungsi)
  2. MIN berarti perintah untuk mencari nilai terkecil
  3. Number1;dst berarti isi sel yang akan dicari nilai tengahnya
  4. Tanda “;” bisa diganti dengan tanda “,” yang berarti tanda pemisah
  5. Tanda “;” bisa disingkat dengan tanda “:” yang berarti “sampai”

 

D. Penggunaan Fungsi MAX

Fungsi MAX digunakan untuk mencari nilai terbesar dari suatu data.

Penulisan Fungsi MAX :

=MAX(Number1; Number2; Number3; dst)

Keterangan :

  1. Setiap penulisan fungsi selalu diawali tanda “=” (berlaku untuk semua fungsi)
  2. MAX berarti perintah untuk mencari nilai terbesar
  3. Number1;dst berarti isi sel yang akan dicari nilai tengahnya
  4. Tanda “;” bisa diganti dengan tanda “,” yang berarti tanda pemisah
  5. Tanda “;” bisa disingkat dengan tanda “:” yang berarti “sampai”

 

Beberapa Macam Formula Pada Microsoft Excel

Beberapa Macam Formula Pada Microsoft Excel

  1. Formula Dasar

Formula dasar pada Microsoft Excel digunakan untuk menjumlah dengan fungsi SUM, mengitung rata – rata dengan fungsi Average, menentukan jumlah data dengan fungsi Count, menentukan nilai terbesar dengan fungsi Max, menentukan nilai terkecil dengan fungsi Min, menentukan benar dan salah dengan Fungsi AND, mengotomatiskan teks dengan fungsi TRUE or FALSE, dan dan menentukan data yang tidak benar dengan fungsi NOT.

 

  1. Formula If

Formula If biasanya digunakan untuk menyeleksi dan mengoreksi suatu data sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan. Macam – macam formula If terdiri dari Fungsi If Tunggal dan Fungsi If Majemuk.

 

  1. Formula Lookup

Formula Lookup digunakan untuk mencari data dalam suatu range dengan memasukkan suatu karakteristik maupun kode yang berada pada baris yang sama dengan sel yang dicari. Formula Lookup terdiri dari dua macam, yaitu Fungsi Vlookup yang digunakan untuk mencari data secara vertikal dan Fungsi Hlookup yang digunakan untuk mencari data secara horizontal.

 

  1. Formula Statistik

Formula statistik merupakan suatu fungsi yang digunakan untuk menghitung angka dengan rumus sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan. Formula statistik biasanya digunakan untuk menghitung jumlah sel berisi angka dengan fungi Count, menentukan peringkat dengan fungsi Rank, menentukan nilai tengah dengan fungsi Median, dan lain-lain.

  1. Formula Tanggal dan Waktu

Formula tanggal dan waktu  digunakan untuk menuliskan tanggal dengan fungsi Date, menentukan hari dengan fungsi Day, menentukan bulan dengan fungsi Month, menentukan tahun dengan fungsi Year, menentukan menit dengan fungsi Minute, dan menentukan detik dengan fungsi Second.

 

  1. Formula Matematika dan Trigonometri

Formula matematika dan trigonometri digunakan untuk menghitung jawaban dari beragam jawaban yang berkaitan dengan ilmu matematika dan trigonometri. Formula matematika dan trigonometri terdiri dari beberapa fungsi, diantaranya fungsi Absolut untuk membuat angka mutlak atau mengunci angka, fungsi Round untuk membulatkan angka, fungsi Randbetween untuk menentukan bilangan acak, dan sebagainya.

 

  1. Formula Text

Formula teks digunakan untuk membuat simbol huruf, menentukan jumlah karakter huruf, dan lain sebagainya. Contoh dari formula text ini misalnya mencari karakter bagian kiri dari teks dengan fungsi Left, mencari karakter bagian kanan dari teks dengan fungsi Right, mencari karakter bagian tengah dari teks dengan fungsi Mid, membaca isi sel angka dengan fungsi Value, dan lain – lain.

Macam – Macam Data pada Microsoft excel 2007 dan Kegunaan Microsoft Word

A. Data – Data Pada Microsoft Excel 2007

Dalam Microosft Excel 2007, terdapat macam – macam data. Data merupakan kumpulan bahan yang akan diproses hingga menghasilkan suatu informasi. Macam-macam data tersebut, diantaranya :

  1. Data Tanggal

Data tanggal biasanya digunakan untuk mengerjakan suatu laporan yang tentunya memerlukan pengisian tanggal, misal laporan stock barang. Data tanggal berisi tanggal, bulan, dan tahun.

  1. Data Numerik

Data numerik merupakan tipe data yang digunakan untuk memasukkan data dalam bentuk angka. Tipe data ini biasnya digunakan untuk pembuatan laporan keuangan. Dari data numerik juga bisa dilakukan operasi hitung aritmatika.

  1. Data Waktu

Data waktu merupakan tipe data yang digunakan untuk memasukkan waktu – waktu yang berisi jam, menit, dan detik. Tipe data waktu ini biasanya digunakan untuk jadwal keberangkatan, misalnya jadwal keberangkatan pesawat.

  1. Data Rumus

Data rumus sering digunakan untuk operasi hitung. Menghitung dengan menggunakan rumus dianggap lebih mudah daripada menghitung dengan cara manual. Penggunaan rumus selalu diawali dengan tanda “=”. Data rumus ini biasanya sering digunakan untuk menghitung laporan pada akhir bulan maupun akhir tahun yang tentunya menggunakan rumus – rumus.

  1. Data String

Data string merupakan data yang berisi elemen campur, misalnya berisi huruf, gabungan angka dan huruf, dan simbol. Data string biasanya selalu diawali dengan tanda (‘).

 

 

B. Kegunaan Microosft Excel 2007

 

  1. Bidang Akuntansi

Dalam bidang akuntansi biasanya sering menggunakan aplikasi Microsoft Excel karena dianggap mudah dalam mengelola angka dan secara cepat dapat menghitung sebuah data. Microsoft Excel biasanya digunakan untuk membuat laporan akhir bulan maupun akhir tahun, menghitung besar kecilnya laba suatu instansi, menghitung gaji karyawan berdasarkan jam kerja, dan lain sebagainya.

  1. Pembuatan Grafik

Microsoft Excel sangat membantu dalam pembuatan grafik, misalnya digunakan untuk mengetahui naik turunnya penjualan suatu barang pada satu bulan.

  1. Bidang Pendidikan

Dalam bidang pendidikan Microsoft Excel biasanya digunakan oleh Administrasi sekolah untuk mengetahui data siswa – siswi. Misalnya digunakan untuk mengetahui nilai yang kurang dan yang akan mengikuti remidi.

  1. Pengelolaan Data

Microsoft Excel juga berguna untuk mengelola data statisk, misal untuk mencari jumlah, nilai minimum, nilai maksimum, rata – rata, dan sebagainya.